Tidak Diam

Belajar itu adalah proses,
Proses dari awal, dari nol, bahkan mungkin dari negatif, negatifnya besar pula. Menjadi sulit untuk terlihat hasilnya dalam waktu cepat.

teruslah berlari menuju positif,

tak mampu berlari, berjalanlah...

tak mampu berjalan, bergeserlah...

tak mampu bergeser, condongkanlah...

asal tidak diam dan berhenti berproses.

Hening ditengah Keramaian

Selepas menjalankan amanah, ada kegundahan dalam dada yang terus menghidupkan ketidaknyamanan. semakin membela diri semakin kuat gundah gulana menyapa.
hiruk pikuk menjadi tak terdengar, tawa dan tangis sirna dalam pusaran kehidupan.

Pagi yang cerah, matahari bersinar gembira, burung-burung bernyanyi menikmati pagi yang indah.
mampukan diri untuk keluar dari kebiasaan berkubang dalam kotornya lingkungan, walau nyaman dan melenakan.
raih kejayaan dalam lingkungan yang indah dan bersih.
penuh dengan keberkahan dari sang maha Pemilik Keberkahan.

PILIHAN

Dikala kita dihadapkan kepada satu situasi sulit, 

maka kita akan disuguhkan pilihan, 

antara YA atau TIDAK.

YA atau TIDAK merupakan pilihan yang mudah, 

tentunya dengan syarat tidak ada konsekuensi apa-apa, 

bagaimana jika ada “udang dibalik tepung terigu” 

tentu kita harus benar-benar menghitung 

konsekuensi apa saja yang akan terjadi 

jika kita pilih YA atau TIDAK.

Pilihlah pilihan yang level 

positifnya lebih tinggi 

dari pilihan yang lainnya.

Positif itu...

Lawan dari negatif,
Tak ada gundah gulana,
Selalu ceria,
Melihat dari sudut pandang yang lain,
...
Menurut anda, positif itu ...

Mampukah

Pikiran negatif selalu melancarkan serangannya disetiap keadaan, 

merubah mindset tak semudah merubah putih menjadi hitam, 

namun usaha yang ikhlas semoga dapat merubah negatif menjadi positif, 

cemberut menjadi senyum, 

walau senyum tak manis jauh lebih baik dari senyum sinis.

Lebah Kertas

Lebah adalah makhluk Allah yang luar biasa, perancang tempat tinggal yang sempurna, pembuat makanan yang istimewa, peracik obat yang luar biasa.
Hal ini termaktub dalam Surah An-Nahl (bahasa Arab:النّحل, an-Nahl, "Lebah") adalah surah ke-16 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 128 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Surah ini dinamakan An-Nahl yang berarti lebah karena di dalamnya, terdapat firman Allah SWT ayat 68 yang artinya : "Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah". Lebah adalah makhluk Allah yang banyak memberi manfaat dan kenikmatan kepada manusia. Ada persamaan antara madu yang dihasilkan oleh lebah dengan Al Quranul Karim. Madu berasal dari bermacam-macam sari bunga dan dia menjadi obat bagi bermacam-macam penyakit manusia (lihat ayat 69). Sedang Al Quran mengandung inti sari dari kitab-kitab yang telah diturunkan kepada Nabi-nabi zaman dahulu ditambah dengan ajaran-ajaran yang diperlukan oleh semua bangsa sepanjang masa untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. (Lihat surah (10) Yunus ayat 57 dan surah (17) Al Isra' ayat 82). Surah ini dinamakan pula "An-Ni'am" artinya nikmat-nikmat, karena di dalamnya Allah menyebutkan berbagai macam nikmat untuk hamba-hamba-Nya.

Kertas adalah wadah untuk menumpahkan segala fikiran kita, mau baik ataupun tak baik, apapun itu. kertas ibarat lautan,
siap menerima apapun.
mampukan diri ini seperti lebah kertas.